Trump Kalah, TikTok Berharap Ancaman Blokir di AS Dicabut

Djairan
TikTok terancam diblokir besok, 12 November jika perusahaan asal China tersebut gagal menjual sebagian sahamnya kepada perusahaan AS. (Foto: ilustrasi/Ist)

WASHINGTON, iNews.id - Aplikasi berbagi video, TikTok terancam diblokir besok, 12 November jika perusahaan asal China tersebut gagal menjual sebagian sahamnya kepada perusahaan AS. Kemenangan Joe Biden atas Donald Trump memberikan harapan bagi TikTok untuk lepas dari ancaman blokir.

Mengingat tenggat waktu yang diberikan Trump hanya tinggal sehari, TikTok tak punya pilihan selain mengajukan permohonan ke pengadilan banding federal. Perusahaan meminta pengadilan untuk mencegah pemerintah AS memaksa TikTok menjual operasional bisnis.

“Menghadapi tenggat waktu Komite Investasi Asing AS (CFIUS) pada Kamis, kami tidak punya pilihan selain memohon ke pengadilan banding, memohon pembelaan atas hak-hak kami dan hak-hak lebih dari 1.500 karyawan kami di AS," ujar juru bicara TikTok, dikutip dari Bloomberg Rabu (11/11/2020).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
38 menit lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
3 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal