JAKARTA, iNews.id - Owner sekaligus CEO Twitter Inc, Elon Musk, menuding kelompok aktivis pekerja menjadi penyebab turunnya pendapatan platform media sosial tersebut. Dia bahkan menyebut tindakan para aktivis itu sangat kacau.
Menurut dia, orang-orang yang juga bagian kelompok hak-hak sipil itu telah menekan para pengiklan unggulan di Twitter untuk mengambil tindakan jika tidak mendukung adanya moderasi konten.
Dia mengungkapkan, Twitter mengalami penurunan pendapatan yang besar, karena kelompok aktivis menekan pengiklan, meskipun tidak ada yang berubah dengan moderasi konten.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menenangkan para aktivis. Sangat kacau! Mereka mencoba untuk menghancurkan kebebasan berbicara di Amerika," demikian bunyi cuitan Elon Musk di akun Twitternya, @elonmusk, Jumat (4/11/2022).
Dari hasil penelusuran Reuters, aksi aktivis tersebut muncul setelah adanya kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dikeluarkan Elon Musk terhadap pekerja Twitter.