JAKARTA, iNews.id - Serikat buruh menuntut pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng. Jika tidak, para buruh akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran 1 minggu lagi.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, dikutip Kamis (24/3/2022).
"Kami memberikan waktu 1 x 7 hari, bilamana ini (harga minyak diturunkan) tidak dilakukan oleh pemerintah, Partai Buruh, Serikat Petani Indonesia, dan Serikat Buruh yang ada di Indonesia, nelayan, buruh honorer, buruh migran akan melakukan aksi besar-besaran di seluruh Indonesia," ujar Said.
Dia menjelaskan, serikat buruh mendesak pemerintah menurunkan harga minyak goreng karena semakin membebani biaya hidup, di saat buruh tak mendapatkan kenaikan upah yang signifikan. Apalagi daya beli masyarakat sudah turun sekitar 30 persen selama pandemi Covid-19.
"Daya beli masyarakat lagi turun 30 persen, ditambah 3 tahun berturut-turut upah buruh tidak naik," kata Said.