ISTANBUL, iNews.id - Turki menemukan cadangan sumber energi baru di Laut Hitam. Energi tersebut kemungkinan besar gas alam meski belum diketahui jumlah, kedalaman, dan tingkat kesulitan untuk mengeksploitasinya.
Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengisyaratkan akan ada kabar bagus bagi masyarakat Turki. Dia juga berjanji untuk mengeksplorasi lebih jauh hingga Perairan Mediterania yang masih diperselisihkan dengan Uni Eropa.
Kabar penemuan tersebut disambut positif investor. Mata uang Lira menguat lawan dolar AS hingga 1,2 persen. Borsa Istanbul 100 Index naik sekitar 3 persen setelah pernyataan Erdogan. Saham perusahaan energi seperti Turkiye Patrol Rafinerileri AS dan Petkim Petrokimya Holding AS naik masing-masing 7,6 persen dan 9,9 persen.
Menteri Energi, Fatih Donmez pada bulan lalu mengatakan, kapal Fatih memulai eksplorasi di area yang disebut Tuna-1, dekat kota Eregli.
"Ada penemuan gas alam di Laut Hitam, namun skalanya cukup terbatas. Mengingat impor energi mencapai 35-50 miliar dolar AS per tahun, Turki membutuhkan sesuatu yang lebih besar untuk mengubah keadaan," kata Timothy Ash, strategist dari BlueBay Asset Management, dikutip dari Aljazeera, Jumat (21/8/2020).