NEW DELHI, iNews.id - Uber menjual unit bisnis pengantaran makanan, Uber Eats di India kepada Zomato. Transaksi jual beli tersebut dilakukan melalui opsi tukar guling saham (share swap).
Dilansir CNBC, Selasa (21/1/2020), Uber sepakat menjual Uber Eats kepada Zomato senilai 9,99 persen saham startup agregator restoran dan pengantaran makanan asal India itu. Nilai saham tersebut setara 300 juta dolar AS.
Zomato belum lama ini meraih pendanaan 150 juta dolar AS dari Ant Financial yang terafiliasi dengan Alibaba. Pendanaan itu diberikan dengan kesepakatan soal valuasi Zomato senilai 3 miliar dolar AS.
BACA JUGA:
Zomato Peroleh Investasi Baru Rp2,1 Triliun dari Alibaba
Rugi Besar, Uber Yakin Masih Didukung SoftBank
Dikuasai Zomato, Uber Eats bakal berhenti beroperasi mulai hari ini dan akan diintegrasikan dengan aplikasi Zomato. Meski begitu, Uber tetap beroperasi lewat bisnis transportasi online di India melawan startup lokal, Ola.
"India tetap menjadi pasar yang luar biasa penting bagi Uber dan kami akan terus berinvestasi pada bisnis transportasi online kami yang terus berkembang, bahkan bisa dibilang pemimpin pasar," kata CEO Uber, Dara Khosrowshahi.
Uber menghadapi tekanan masalah keuangan. Pada kuartal III-2019, perusahaan teknologi asal AS itu rugi 5,2 miliar dolar AS dan memangkas ratusan karyawan.