BRUSSELS, iNews.id - Uni Eropa menyampaikan akan memangkas tarif impor mobil listrik dari China. Adapun, pemotongan bea masuk terbesar akan didapatkan mobil Tesla yang diimpor dari negara tersebut menjadi 9 persen dari sebelumnya 20,8 persen.
Mengutip CNBC International, pada bulan Juni, Uni Eropa menyebut akan mengenakan tarif yang lebih tinggi untuk impor kendaraan listrik China, yang disebut mendapat manfaat besar dari subsidi yang tidak adil dan menimbulkan ancaman kerugian ekonomi bagi produsen kendaraan listrik di Eropa.
Pada saat itu, Komisi Eropa mengumumkan kesimpulan awal bahwa rantai nilai kendaraan listrik bertenaga baterai di China mendapat manfaat dari subsidi yang tidak adil dan menegaskan bahwa kepentingan Uni Eropa untuk mengenakan bea masuk sementara pada impor kendaraan listrik dari China.
Komisi Eropa pada hari Selasa menyampaikan bahwa pihaknya akan membuat rancangan keputusan untuk memberlakukan bea masuk sementara menjadi definitif untuk impor mobil listrik bertenaga baterai dari China.
Badan pengawas tersebut mengaku telah menerima masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan mengenai tarif yang direncanakan, dan akan membuat sedikit penyesuaian tarif yang diusulkan.