Rezasyah menambahkan, jika sebaliknya dilakukan maka Indonesia akan mendapatkan penghormatan dari Rusia dan negara-negara anggota BRICS. BRICS merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, yaitu lima negara yang pertumbuhan ekonominya pesat.
Jika Indonesia tetap berencana membeli minyak Rusia hal itu akan menguntungkan Indonesia dari segi kualitas dan harga.
"Pembelian minyak dari Rusia sebenarnya menguntungkan RI, karena kualitas minyak tersebut amat baik, dan harganya bersaing. Juga terbuka kemungkinan RI mendapat harga yang lebih kompetitif," kata dia.
Selain itu, menurut dia, membeli minyak dari Rusia secara langsung tanpa melalui negara ketiga, berpotensi menstabilkan harga BBM di dalam negeri dan mempertahankan stabilitas pemerintah Indonesia.