MOSKOW, iNews.id – Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya terus berusaha memperketat sanksi terhadap Rusia, menyusul agresi militer Moskow ke Ukraina sejak Februari lalu. Salah satunya berupa rencana pembatasan harga minyak mentah dari negeri beruang merah.
Saat ditanya terkait rencana AS itu, Dubes RI untuk Rusia, Jose Antonio Morato Tavares, menjawab diplomatis. Dia menyatakan, Indonesia tidak akan mendukung gagasan yang tidak sejalan dengan kepentingan nasionalnya.
“Indonesia tidak akan pernah mendukung prakarsa yang tidak sejalan dengan kepentingan nasionalnya sendiri. Indonesia selalu menjalankan politik luar negeri bebas aktif yang hanya sejalan dengan kepentingan nasionalnya,” kata Dubes Jose Tavares kepada kantor berita Sputnik, Jumat (19/8/2022).
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mendorong pembatasan harga minyak Rusia. Langkah itu bertujuan untuk mempersulit Moskow dalam mendanai perangnya di Ukraina.
Menanggapi gagasan AS tersebut, Rusia mengancam tidak akan memasok minyak ke pasar dunia.