Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Carnival Corp mengatakan bahwa CEO mereka, Arnold Donald tidak mendapatkan bonus tunai, bahkan kompensasinya turun 29 persen pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan juru bicara Coca Cola mengatakan bahwa sekitar 1.000 karyawan menerima bonus saham khusus, tidak cuma CEO mereka.
Adapun manajemen Yum Brands menyatakan, kenaikan kompensasi untuk CEO mereka, David Gibbs sudah tepat. Hal ini mengingat Gibbs dan direktur lainnya sudah membantu menstabilkan bisnis dan berhasil keluar dari tekanan di tengah pandemi.
Dalam pernyataannya, Yum Brands mengatakan bahwa Gibbs justru memberikan gaji pokoknya untuk bonus 1.200 manajer perusahaan. Yum Brands juga memberikan bonus khusus kepada pekerjanya secara global.
Salah satu penulis laporan, Sarah Anderson mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengandalkan manajemen perusahaan untuk memperbaiki masalah kompensasi CEO yang berlebihan. Namun dia berharap supaya perusahaan yang CEO-nya memiliki gaji tinggi dibanding rata-rata upah karyawan harus dikenakan pajak lebih besar. Adapun rasio gaji CEO terhadap rata-rata upah karyawan pada 51 perusahaan tersebut adalah 830:1.