Lebih lanjut, Kuntoro menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi nantinya bakal bekerja sama dengan posko-posko tanggap darurat di daerah yang sebelumnya sudah dibentuk Kementan.
Menurutnya, pelaksana vaksinasi bakal diperuntukkan terlebih dahulu untuk hewan-hewan sehat yang rentan tertular PMK, seperti hewan berkuku belah. Penyuntikan vaksin bakal di lakukan di beberapa tempat.
"Peruntukan kami prioritaskan untuk hewan sehat dan berisiko tinggi tertular yang berada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi milik rakyat, dan koperasi susu serta peternak sapi potong," ucapnya.