JAKARTA, iNews.id - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) siap mendukung rencana pemerintah mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Perseroan siap menyuplai nikel yang bisa digunakan bahan baku baterai kendaraan listrik.
Presiden Direktur Vale Indonesia, Nico Canter mengatakan, perusahaan saat ini memiliki tambang bijih nikel di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara yang bisa digunakan untuk baterai kendaraan listrik.
Dia menjelaskan, tidak semua bijih nikel bisa digunakan untuk baterai kendaraan listrik. Ada dua jenis nikel, nikel kelas dua yang digunakan untuk baja dan stainless steel serta nikel kelas satu yang bisa dipakai untuk baterai mobil listrik.
"Jadi yang di Pomalaa kalau kita sudah berjalan, itu akan menjadi salah satu bahan untuk baterai mobil listrik," kata Nico di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Direktur Keuangan Vale Indonesia. Febriany Eddy menjelaskan, perseoran akan membangun smelter untuk mengolah dan memurnikan bijih nikel di tambang Pomalaa. Kendati demikian, hingga kini, perusahaan belum juga menemukan mitra yang tepat untuk membangun smelter.