Viral CEO Menangis setelah Pecat Karyawan

Suparjo Ramalan
Braden Wallake, CEO yang mengunggah foto menangis setelah pecat karyawan dan menjadi viral. Foto: LinkedIn Braden Wallake

Namun yang lain mendukung Wallake. Mereka mengatakan mengerti memecat orang adalah proses emosional, dan memuji keterbukaannya.

Salah satu mantan karyawannya, Noah Smith juga membela mantan bosnya. Dia mengatakan, hanya ingin bekerja untuk manajer seperti Wallake.

"Bagi mereka yang ingin mempekerjakan saya, saya hanya tertarik bekerja untuk orang-orang seperti Braden Wallake yang memiliki pandangan hidup yang positif. Saya tidak tertarik bekerja untuk Anda jika Anda berpikir bekerja lebih lama hanya untuk menghasilkan lebih banyak uang adalah cara paling berharga untuk menghabiskan waktu Anda," tuturnya.

Wallake memberikan tanggapan. Dia menulis, "Hai semuanya, ya, saya adalah CEO yang menangis. Tidak, maksud saya bukan untuk menjadikannya tentang saya atau mengorbankan diri saya sendiri. Saya minta maaf hal ini datang dengan cara itu."

"Bukan tempat saya untuk menyebutkan nama karyawan di depan umum. Apa yang ingin saya lakukan sekarang adalah mencoba memperbaiki situasi ini dan memulai utas untuk orang-orang yang mencari pekerjaan," imbuhnya.

Profesor perilaku organisasi di Bayes Business School Andre Spicer mengatakan, unggahan tersebut tidak mengejutkan mengingat tren manajemen saat ini.

"Ini adalah tren, CEO dan pemimpin didorong untuk menjadi otentik dan membawa diri mereka yang sebenarnya untuk bekerja. Ini menunjukkan emosi dan reaksi nyata Anda dan orang-orang didorong untuk menunjukkannya melalui banyak pemikiran manajemen saat ini, jadi itu tidak mengejutkan," ujarnya.

Dia menambahkan, Wallake tampaknya menavigasi tindakan penyeimbangan yang rumit antara terlalu otentik dan tidak cukup otentik, kadang disebut sebagai keaslian terbatas.

"Jadi idealnya, apa yang seharusnya dilakukan orang ini adalah menggunakan keaslian terbatas, di mana dia sedikit jujur ​​tentang kesalahan yang dia buat dan dia akan mengakuinya, tapi kemudian tidak mengubahnya menjadi pesta kasihan tentang dirinya sendiri, pada dasarnya," ucapnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Warren Buffett Segera Pamit dari Berkshire Hathaway, Sumbangkan Rp2.491 Triliun ke Yayasan Keluarga

Nasional
9 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Nasional
12 hari lalu

Dasco Sidak ke Pabrik Michelin di Bekasi, Pastikan Proses PHK Dihentikan Sementara

Mobil
13 hari lalu

Permintaan Mobil Listrik di Dunia Melambat, Produsen Lakukan PHK 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal