Vivo Fix Beli BBM dari Pertamina, Totalnya 40.000 Barel

Iqbal Dwi Purnama
SPBU Vivo fix membeli BBM melalui Pertamina sebanyak 40.000 barel. (Foto: ist)

Sebagai informasi, badan usaha swasta penyalur BBM telat mencatat realisasi impor hingga 100 persen sepanjang 2025. Namun, proyeksi kebutuhan konsumsi bensin masyarakat hingga akhir tahun menunjukkan permintaan yang jauh lebih besar sehingga masih dibutuhkan tambahan pasokan.

Data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) mencatat, beberapa badan usaha seperti PT Aneka Petroindo Raya, PT Vivo Energy Indonesia, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, PT AKR Corporindo, dan PT Shell Indonesia telah merealisasikan impor dengan tingkat ketercapaian di atas 95 persen.

PT Aneka Petroindo Raya (operator SPBU BP-AKR) merealisasikan impor bensin RON 92 sebesar 96.386 KL atau 99,26 persen dari kuota, serta bensin RON 95 sebesar 11.718 KL atau 98,78 persen.

PT Vivo Energy Indonesia mencapai realisasi impor hampir penuh: bensin RON 90 sebesar 18.632 KL (99,95 persen), RON 92 sebesar 60.540 KL (99,48 persen), dan RON 95 sebesar 7.240 KL (99,15 persen).

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengimpor 63.245 KL bensin RON 92 dengan capaian 76,11 persen dari kuota, namun kebutuhan tahunannya diproyeksikan mencapai 102.973 KL.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 19 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia

Aksesoris
2 hari lalu

Ini Alasan Pertamina Blokir 394.000 Kendaraan Larang Isi BBM Pertalite

Nasional
2 hari lalu

Harga BBM Pertamina 18 November 2025 dari Jenis Pertalite hingga Pertamax

Mobil
2 hari lalu

394.000 Kendaraan Diblokir Haram Minum Pertalite

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal