Waduh, Larangan Mudik Bikin UMKM Daerah Banyak Yang Tutup

Michelle Natalia
Ilustrasi UMKM. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - INDEF menilai larangan mudik lebaran 2021 yang dikeluarkan pemerintah belum lama ini, akan memperbanyak jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tutup. 

Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, mengatakan UMKM di daerah mengalami penurunan omzet ketika mudik lebaran tahun ini dilarang oleh pemerintah.

"Khususnya sektor retail, makanan minuman, perhotelan dan jasa transportasi," ungkap Bhima, kepada MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Kamis(15/4/2021).

Biasanya, momen mudik dimanfaatkan UMKM untuk meningkatkan omset hingga 30-40% lebih tinggi dari bulan biasanya. 

"UMKM daerah yang tadinya mau rekrut tenaga kerja terpaksa membatalkan karena ada pelarangan mudik. Bukan tidak mungkin UMKM yang tutup permanen di daerah semakin banyak," kata Bhima. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Tak Perlu Daftar, Penerima BLT UMKM Tahun Lalu Bakal Kembali Dapat Rp1,2 Juta

Bisnis
2 hari lalu

Kementerian UMKM Gandeng Kemendagri dan Kemenpora Optimalkan Pengelolaan Stadion

Bisnis
2 hari lalu

Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Penjualan Tembus 270 Miliar Dolar AS secara Global

Nasional
3 hari lalu

Anindya Bakrie Soroti Tingginya Angka Pengangguran Masyarakat Usia Muda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal