Wall Street Ditutup Koreksi Imbas Konfirmasi Kasus Varian Omicron dan Inflasi 

Anggie Ariesta
Wall Street ditutup alami imbas konfirmasi kasus pertama varian baru Covid-19, Omicron di AS komentar Ketua The Fed tentang lonjakan inflasi. (foto: Ilustrasi/Okezone)

Wall Street telah jatuh pada Selasa (30/11/2021) setelah Powell mengejutkan pasar dengan memberi sinyal bahwa bank sentral akan mempertimbangkan untuk mempercepat penarikan program pembelian obligasi pada pertemuan Desember di tengah lonjakan inflasi.

"Pasar bergulat dengan kekhawatiran kembar varian Omicron, yang mungkin atau mungkin tidak dapat menghindari vaksin, dan Powell jadi lebih hawkish dari yang diharapkan," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.

Wall Street juga koreksi tajam pada perdagangan Jumat lalu, ketika pertama kali mendengar tentang varian Omicron dengan pejabat kesehatan mengatakan mereka belum mengetahui seberapa menular atau berbahaya varian tersebut dan seberapa besar perlindungan yang dapat diberikan oleh vaksin yang ada terhadapnya.

Pada hari Senin, pasar rebound tajam karena investor mencari barang murah setelah aksi jual, hanya untuk jatuh lagi pada hari Selasa karena komentar Powell.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak informasi tentang penularan varian Omicron dalam beberapa hari, dan bahwa badan tersebut yakin vaksin Covid-19 yang ada akan bekerja melawan varian tersebut.

Lauren Goodwin, ekonom dan ahli strategi portofolio di New York Life Investments, mengatakan tidak mengejutkan melihat volatilitas karena investor mencerna ketidakpastian termasuk kurangnya informasi tentang Omicron dan sinyal terbaru dari The Fed.

Namun Goodwin juga menunjuk pada data ekonomi positif Rabu, yang mengingatkan "investor bahwa latar belakang ekonomi dan perusahaan untuk pasar ini sangat kuat."

Sedangkan aktivitas manufaktur AS meningkat pada November di tengah permintaan barang yang kuat.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
17 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
1 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Health
3 bulan lalu

Gejala Covid-19 Stratus yang Sedang Menyerang Indonesia, Bikin Suara Serak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal