Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Optimisme Jelang Laporan Inflasi AS

Anggie Ariesta
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)

Saham bank-bank di Wall Street diperkirakan akan melaporkan laba yang lebih tinggi untuk kuartal II 2023, karena kenaikan pembayaran bunga mengimbangi penurunan dalam pembuatan kesepakatan. Indeks perbankan S&P (.SPXBK) naik 1,5 persen.

Saham teknologi juga menguat, antara lain saham pembuat videogame Activision Blizzard (ATVI.O) melonjak 10 persen setelah hakim AS memutuskan bahwa Microsoft (MSFT.O) dapat melanjutkan akuisisi yang direncanakan atas game "Call of Duty" pembuat.

Saham Salesforce (CRM.N) naik 3,9 persen setelah perusahaan layanan cloud mengatakan akan menaikkan harga beberapa cloud dan alat pemasarannya, yang pertama dalam tujuh tahun.

Selain itu, saham Amazon.com (AMZN.O) naik tipis 1,3 persen dengan acara belanja diskon 48 jam "Prime Day" yang berlangsung minggu ini. Saham Energi (.SPNY) juga melonjak seiring dengan kenaikan tajam harga minyak.

Volume di bursa AS adalah 9,97 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,1 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
6 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
13 hari lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Bisnis
4 bulan lalu

MNC Leasing Kolaborasi dengan Bank SBI Indonesia, Salurkan Pembiayaan Rp50 Miliar ke Sektor Strategis

Internasional
4 bulan lalu

Trump Kirim Sinyal Pecat Jerome Powell dari Ketua The Fed

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal