Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed Segera Berakhir

Jeanny Aipassa
Gedung New York Stock Exchange yang berada di Wall Street, New York, Amerika Serikat. (Foto: Reuters)

"Mayoritas perusahaan mencetak kinerja positif mengalahkan perkiraan laba, tetapi hasilnya sejauh ini menggarisbawahi bahwa momentum pertumbuhan laba melambat, dan kami memperkirakan hambatan akan meningkat lebih lanjut," kata analis UBS dalam sebuah catatan pada Selasa (25/10/2022).

Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi membantu reli pasar. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan turun sekitar 13 basis poin menjadi 4,1 persen pada Selasa (25/10/2022). Imbal hasil pada surat utang pemerintah 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga juga menurun.

Hal itu berbanding terbalik karena pasar ekuitas biasanya bergerak negatif dengan imbal hasil obligasi. Pasalnya, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi akan membuat investasi ekuitas menjadi kurang menarik.

"Ada peningkatan diskusi tentang titik terang bahwa situasi yang buruk akan segera berakhir untuk kenaikan suku bunga Fed," kata Bill Merz, kepala riset pasar modal AS, Bank Wealth Management Minneapolis, seperti dikutip oleh Reuters.

Dia juga memperingatkan bahwa tidak akan diketahui untuk beberapa waktu apakah inflasi yang tinggi selama beberapa dekade "secara tegas menuju target Fed."

"Kami melihat sedikit penangguhan dalam dolar dan imbal hasil obligasi jangka panjang telah turun sedikit. Faktor-faktor itu digabungkan untuk memberikan ruang bagi sedikit reli," ujar Bill Merz.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
5 hari lalu

Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen

Keuangan
6 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.537, PJHB-SKBM Pimpin Top Losers

Keuangan
6 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp1,6 Triliun

Keuangan
7 hari lalu

387 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok ke 8.584

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal