Wall Street Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Anggie Ariesta
Bursa Wall Street. (foto: Reuters)

The Fed diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua hari pada hari Rabu, yang secara efektif mengakhiri dukungan era pandemi untuk ekonomi AS.

Komentar oleh Ketua Fed Jerome Powell setelah pengumuman akan menjadi kunci, karena beberapa investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga yang agresif dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi. 

Minggu ini diperkirakan akan menjadi yang tersibuk dalam periode pelaporan kuartal kedua, dengan hasil dari sekitar 170 perusahaan S&P 500 akan dirilis. Microsoft Corp (MSFT.O) dan Google-parent Alphabet (GOOGL.O) akan melaporkan pada Selasa. Apple Inc (AAPL.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) ditetapkan untuk hari Kamis.

"Ini adalah musim pendapatan yang penting bagi pasar, terutama mengingat upaya (baru-baru ini) oleh Nasdaq untuk naik lebih tinggi," kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina.

Indeks Nasdaq, yang telah memimpin penurunan di antara sektor-sektor utama tahun ini, naik lebih dari 3 persen minggu lalu.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
20 hari lalu

BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
20 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
1 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Nasional
1 bulan lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal