Wall Street Ditutup Naik Tajam Setelah Inggris Membatalkan Kebijakan Pemotongan Pajak

Anggie Ariesta
Ilustrasi Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)

Wall Street bersiap untuk pembukaan yang kuat setelah menteri keuangan baru Inggris, Jeremy Hunt, membatalkan pemotongan pajak yang diusulkan Perdana Menteri Liz Truss dan mengekang subsidi energi.

Hal itu, juga didorong hasil kuartal III 2022 Bank of America Corp (BAC.N) yang mengalahkan konsensus, setelah diuntungkan dari rentetan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

Sementara itu, Bursa Saham Eropa juga ditutup naik tajam karena pembalikan kebijakan keuangan Inggris. Pelaku pasar merespon positif kebijakan Jeremy Hunt karena menilai pemerintahan baru yang dibentuk Liz Truss telah menyebabkan banyak ketidakpastian.

"Pembalikan itu telah mengangkat beberapa awan, tetapi itu tidak mengangkat risiko politik," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Nah, Fans Klub Sepak Bola Israel Maccabi Tel Aviv Dilarang Nonton Laga versus Aston Villa

Internasional
10 hari lalu

Pengadilan Banding Inggris Bebaskan Pria Pembakar Alquran

Internasional
14 hari lalu

Masjid di Inggris Dibakar, Polisi Tangkap Pelaku

Internasional
15 hari lalu

Lagi, Masjid di Inggris Dibakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal