Wapres: Industri Sawit RI Hadapi Kampanye Hitam di Pasar Global, Harus Dilawan!

Iqbal Dwi Purnama
Wapres Ma'ruf Amin sebut industri sawit RI hadapi kampanye hitam di pasar global, sehingga harus dilawan. (Foto: BPMI Setwapres)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, produk turunan kelapa sawit Indonesia tengah menghadapi kampanye hitam di pasar global. Beberapa negara menilai produk turunan sawit asal Indonesia menyumbang emisi karbon yang besar dan dinilai sebagai industri yang tidak ramah lingkungan alias kotor. 

Wapres menilai, jika ada kampanye negatif terkait produk sawit Indonesia, maka hal itu menurutnya dapat dilawan dengan penyajian data yang lengkap dan faktual sebagai kontra narasi dari kampanye negatif tersebut.

"Sawit buat kita punya makna yang besar, di produk domestik bruto (PDB) kontribusi signifikan sekitar 3 persen, memang kita menghadapi kampanye hitam, seolah-olah sawit itu tidak baik dan merusak lingkungan, ini yang harus dilawan,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (10/6/2023).

Wapres pun memberi arahan kepada Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) dan lembaga terkait untuk segera melakukan riset yang berbasis perbandingan guna memberikan informasi kepada masyarakat dunia akan manfaat kelapa sawit, selain upaya tetap menjaga keberlangsungan lingkungan.

“Mestinya dibuat perbandingan dengan lahan yang ditanami kelapa sawit, tanaman kedelai, dan bunga matahari, harus kita mulai, sebagai kontra narasi kampanye negatif," ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 

Nasional
18 hari lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Nasional
22 hari lalu

Menkeu Purbaya Bertemu Gibran, Bahas Keluhan Kepala Daerah terkait Pemangkasan TKD

Internasional
22 hari lalu

Horor! Pekerja Kebun Jatuh ke Mesin Penggilingan Kelapa Sawit 

Nasional
26 hari lalu

Gibran Tolak Mundur dari Wapres, Gugatan Perdata Rp125 Triliun Berlanjut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal