WarnerMedia dan Discovery Merger, Animal Planet hingga CNN Kini Satu Atap

Suparjo Ramalan
Anak usaha AT&T, WarnerMedia merger dengan Discovery untuk memperkuat posisinya dalam industri streaming digital. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Anak usaha AT&T, WarnerMedia merger dengan Discovery. Aksi korporasi itu menjadikannya sebagai salah satu perusahaan media terbesar di AS.

Dikutip dari NBC News, Senin (17/5/2021), WarnerMedia mempunyai beragam properti media seperti CNN, TBS, TNT, Warner Bros, hingga HBO. Sementara Discovery memiliki Discovery Channel, Animal Planet, TLC, The Food Network, dan properti media lainnya.

Perusahaan baru hasil merger tersebut akan dipimpin oleh CEO Discovery, David Zaslav. AT&T memiliki saham perusahaan baru itu senilai 43 miliar dolar AS.

Juru Bicara AT&T mengatakan, langkah penggabungan usaha dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri media, khususnya streaming digital.

"Perusahaan baru ini akan bersaing secara global di bisnis direct-to-consumer yang tumbuh begitu cepat dengan menghadirkan konten bagi pelanggan, termasuk HBO Max dan Discovery+ yang baru saja diluncurkan," katanya.

Dalam perusahaan baru itu, AT&T akan menggenggam 71 persen saham. Sementara 29 persen saham sisanya akan dimiliki oleh Discovery.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Terdampak Covid-19, WarnerMedia PHK Ribuan Karyawan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal