JAKARTA, iNews.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan penjualan sebesar Rp21,48 triliun di 2022 atau tumbuh 20,6 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu (YoY).
Dikutip dari 1st Session Closing IDX Channel, Senin (27/3/2023), kontribusi terbesar atas penjualan tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung.
Selanjutnya segmen industri, segmen energi dan industrial plant, serta segmen realti dan properti.
Tumbuhnya penjualan WIKA menunjukkan kinerja operasi WIKA yang sustain dan semakin efisien, terbukti dari kapasitas produksi (burn rate) WIKA yang berada pada level 39 persen di 2022 meningkat dibandingkan 2021 yang berada pada level 30,2 persen, dengan margin laba kotor sebesar 10,3 persen meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 9,5 persen.
Kinerja operasi yang baik tersebut dibuktikan dengan keberhasilan WIKA dalam menuntaskan berbagai proyek di tanah air disepanjang 2022 salah satunya Bendungan Sukamahi Jawa Barat, Revitalisasi Dua Terminal VVIP, yaitu di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, dan Pemasangan Single Point Mooring (SPM) Pengapon Jawa Tengah.
Sejalan dengan capaian yang telah ditorehkan pada tahun 2022, WIKA menetapkan langkah transformasi yang bertumpu pada sejumlah aspek, salah satunya project selection yang lebih prudent.
Kemudian penerapan lean construction, penguatan digitalisasi melalui eskalasi kapasitas BIM WIKA yang terintegrasi dengan penggunaan ERP WIKA, dan perkuatan kondisi keuangan perseroan.