Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, WIKA mengadopsi teknologi mutakhir dalam setiap proyeknya. Implementasi Building Information Modeling (BIM) memungkinkan efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, sementara pemanfaatan sistem digitalisasi lainnya meningkatkan produktivitas dan efektivitas operasional.
"Sebagai champion di bidang EPCC, WIKA berkomitmen dan siap menghadirkan solusi EPCC yang inovatif dan berkelanjutan guna mendukung ketahanan energi dan hilirisasi industri nasional sesuai Asta Cita. Dengan pengalaman, sumber daya, teknologi mutakhir, serta sinergi dengan mitra strategis, kami mampu memperkuat pembangunan infrastruktur dalam dan luar negeri," ucap Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA.
WIKA juga memastikan bahwa seluruh proyeknya memenuhi standar keselamatan dan keberlanjutan tinggi, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dengan sustainalytics risk rating ESG 33,5 (terbaik di sektor infrastruktur di Indonesia), WIKA terus berupaya menerapkan tata kelola yang baik, praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta memperhatikan dampak lingkungan dan sosial di seluruh wilayah operasi.
Untuk itu, WIKA terus memperkuat sinergi dengan mitra strategis guna meningkatkan daya saing, terjadinya transfer knowledge serta memperluas cakupan proyek, baik di dalam maupun luar negeri.