Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa UMKM, khususnya Segmen Mikro dan Ultra Mikro berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sejalan dengan visi Indonesia Emas.
“Tujuan besar ini dapat direalisasikan melalui pemberdayaan dan optimalisasi potensi bonus demografi, peningkatan jumlah penduduk perempuan, peningkatan porsi pelaku usaha mikro dan ultra mikro, serta dengan didukung oleh peningkatan ekonomi digital terutama di segmen pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” ucapnya.
Pada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha, yaitu Lampung dan Jawa Barat. Dua provinsi ini terpilih berdasarkan hasil penelitian indeks digitalisasi UMKM yang telah dilakukan pada Oktober 2023 melalui survei daring kepada 3500 peserta.
Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator, seperti infrastruktur digital, kepemilikan alat, pengetahuan digital, pemanfaatan layanan figital, kepercayaan terhadap layanan digital, kesesuaian antara kebutuhan dengan isi layanan digital, kepuasan, serta pemahaman terhadap regulasi.
Hasil penelitian ini adalah dasar bagi program pemberdayaan percepatan digital, khususnya bagi perempuan pengusaha dalam segmen ultra-mikro dan mikro.