Program ini juga sejalan dengan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Seiring dengan semangat HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.
Sebelumnya, pada Juli 2025, Bank Mandiri telah melaksanakan pelatihan pembuatan booster pengembangan bacillus, AWD, dan pupuk organik biochar kepada petani sebagai persiapan tanam. Setelah panen, gabah akan diserap langsung oleh PT Mitra Desa Kebumen (MDK) yang menjadi pengelola dari Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) Kebumen.
SPBT Kebumen merupakan hasil program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri berkolaborasi dengan Pertamina yang telah dibangun sejak 2021. Kehadiran SPBT ini memungkinkan penyerapan gabah langsung dari petani, sehingga meningkatkan efisiensi distribusi dan menambah nilai jual hasil panen pascapanen.
“Bank Mandiri percaya bahwa pertanian yang modern, inovatif, dan terintegrasi akan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Melalui pembinaan petani ini, Bank Mandiri kembali menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat sektor pertanian nasional melalui sinergi antara dunia usaha, akademisi, pemerintah daerah, dan para petani di lapangan,” tuturnya.