Bank Sentral China Khawatirkan Utang Rumah Tangga

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

BEIJING - Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan mengingatkan tentang bahaya bubble yang potensial menggangu kinerja ekonomi, yakni utang rumah tangga.

"Mengenai tingkat utang rumah tangga, China tidak memberi peringkat yang tinggi dalam skala global namun laju pertumbuhan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir," kata Zhou mengutip CNBC, Selasa (24/10/2017).

Dia menyadari, penanganan untuk utang tersebut memang belum urgen. Namun harus ada antisipasi dan kontrol yang ketat guna mendorong laju pertumbuhan yang stabil.

Kekhawatran yang lebih besar bagi China adalah tingginya tingkat utang perusahaan dan pemerintah daerah. Pemerintah China telah berbicara tentang perlunya membatasi pertumbuhan itu. Sebagian analis memperkirakan pemerintah sigap menangani persoalan utang secara baik.

Namun tahun ini, utang rumah tangga telah muncul sebagai masalah yang harus diperhatikan karena bakal memengaruhi keuangan China. "Utang rumah tangga China telah meningkat pda kecepatan yang mengkhawatirkan dalam dua tahun terakhir," kata analis Citi Li-Gang Liu dalam laporannya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
3 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
3 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
4 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
4 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal