Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menegaskan bahwa nilai tukar (kurs) rupiah yang sempat menguat ke Rp8.170,65 per dolar AS di laman Google bukan level yang seharusnya.
Berdasarkan data BI, rupiah berada di level Rp16.312 per dolar AS pada Jumat, 31 Januari 2025.
“Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan kepada iNews.id, Sabtu (1/2/2025).
Rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.172 per dolar AS di awal pekan.
Sementara itu, rupiah Jisdor BI dalam sepekan rupiah ditutup turun 0,69 persen pada level Rp16.312 per dolar AS.
Kabar nilai tukar rupiah di pencarian Google membuat netizen heboh pada, Sabtu (1/2/2025) sore. Nilai rupiah yang menguat secara tiba-tiba terhadap dolar AS ini pun ramai dibahas di media sosial, terutama Twitter atau X.
Bahkan, trending topic di X didominasi dengan nilai rupiah ini, di antaranya 1 USD, Error, Google, Dollar, Rupiah dan Ngebug. Postingan dengan keenam tagar tersebut ramai mempertanyakan mengapa nilai rupiah Sabtu sore ini menjadi Rp8.170 di Google.