JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,35 triliun. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO yang digelar hari ini, Kamis (11/5/2023).
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar 500 juta dolar AS pada Januari 2023 lalu. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan Adaro berjumlah 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,71 triliun.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengembalian atau return kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai secara reguler dan pembelian kembali saham,” ujar Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Dalam RUPST para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai 2,49 miliar dolar AS. Dari total laba bersih tersebut, sebesar 1 miliar dolar AS atau 40,11persen akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari 500 juta dolar AS untuk dividen interim dan sebesar 500 juta dolar AS untuk dividen final. Sisa laba bersih sebesar 1,49 miliar dolar AS ditetapkan sebagai laba ditahan.