Aksi Demo Anti-Lockdown China Tekan Bursa Global

Anggie Ariesta
Aksi demo anti-lockdown di China memicu tekanan pada bursa global termasuk BEI. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Aksi demo anti-lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 di China memicu tekanan pada bursa global, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI).

CEO Edvisor.id, Praska Putrantyo, mengatakan aksi demo anti-lockdown tersebut menjadi sentimen negatif yang membuat investor khawatir terhadap perlambatan ekonomi di negeri tirai bambu itu. 

Menurut dia, sebagai negara ekonomi kedua terbesar di dunia, perlambatan ekonomi China akan berimbas pada ekonomi global termasuk negara-negara berkembang sepertidi Asia Tenggara. 

"Kita lihat exposure ekonomi China ke negara Asean juga cukup besar dimana punya andil juga pada proyek ekonomi global," kata Praska dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Selasa (29/11/2022).

Hal itu, lanjutnya, memicu aksi jual saham yang dilakukan investor di bursa global, sehingga menimbulkan tekanan. Pada perdagangan Senin, Bursa Wall Street di Amerika Serikat ditutup melemah. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
14 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA

Nasional
15 hari lalu

Dirut BEI Sebut IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6 Kali sejak Purbaya Jadi Menkeu

Bisnis
23 hari lalu

MNC Sekuritas Edukasi Having Fund di Universitas Paramadina, Gandeng BEI dan KISI AM

Bisnis
22 hari lalu

Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Beli SPBU ExxonMobil di Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal