Apa Itu Teknologi Blockchain dan Hubungannya dengan Bitcoin?

Rilo Pambudi
Ilustrasi blockchain (Reuters)

Suatu blok memiliki kapasitas penyimpanan tertentu. Namun ketika diisi, ditutup dan ditautkan ke blok yang diisi sebelumnya sehingga membentuk mata rantai data yang dikenal sebagai blockchain. 

Sebuah pusat data biasanya menyusun datanya ke dalam tabel. Namun, tidak dengan blockchain. Seperti namanya, blockchain menyusun data menjadi potongan atau blok yang dirangkai. 

Sebagai database bersama, blockchain menyimpan data dalam blok yang kemudian dihubungkan bersama melalui kriptografi.

Hubungan Blockchain dan Bitcoin

Berbagai jenis data atau informasi mungkin dapat disimpan di blockchain. Namun, penggunaan teknologi blockchain yang paling umum selama ini adalah sebagai buku besar untuk transaksi digital. 

Kaitannya dengan bitcoin, blockchain digunakan secara terdesentralisasi. Hal itu sangat berguna untuk memastikan jika nilai dari transaksi yang dikirimkan dari satu individu ke individu lain tidak mengalami perubahan.

Sifat blockchain yang terdesentralisasi juga berguna untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan tidak dapat diubah. 

Dalam kasus bitcoin, transaksi dipastikan dicatat secara permanen dan dapat dilihat oleh siapa saja.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internet
2 hari lalu

Mengintip Perkembangan Uang Digital Kripto di 2025, Bagaimana Tahun Depan?

Bisnis
19 hari lalu

Sosok Yi He, Pendiri Binance yang Kini Jabat Co-CEO

Nasional
25 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Bisnis
1 bulan lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal