JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (22/11/2023), diprediksi menguat pada kisaran level 6.850–7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan penguatan IHSG terjadi karena ditopang oleh penyebaran arus dana yang merata pada saham-saham Big Caps.
Hal itu, lanjutnya, terlihat dari perdagangan sebelumnya, ketika IHSG bergerak aman meskipun ada tekanan pada sejumlah saham big cap. Hal itu terbukti dari Candlestick bertahan di atas MA5.
"Pada perdagangan kemarin, IHSG sedikit tertekan akibat saham-saham grup Barito seperti BREN, dan karena efek market caps maka pelemahan saham-saham seperti ini (termasuk penguatannya) akan membawa pengaruh yang cukup terasa pada IHSG," tulis William dalam analisisnya, Rabu (22/11/2023).
Menurut William, pelemahan IHSG mungkin akan lebih dalam seandainya tidak diredam oleh saham-saham big caps lainnya seperti TLKM dan BBNI. Maka dia melihat kondisi seperti sebagai IHSG yang sudah balance.