Atasi Defisit Keuangan BPJS, Ini Strategi Sri Mulyani

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ditaksir akan mencapai Rp9 triliun di akhir tahun. Untuk itu, pemerintah tengah mengevaluasi defisit tersebut sehingga masalah keuangan BPJS Kesehatan cepat teratasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, fungsi BPJS Kesehatan saat ini bisa mengkover banyak hal. Namun, iuran peserta atau pemasukan yang diperoleh tak sebanding dengan besarnya pengeluaran sehingga jumlah tagihan BPJS Kesehatan pun terus membengkak.

"Berbagai macam apa yang disebut coverage-nya makin banyak, memang berimplikasi dengan jumlah tagihan yang membengkak," katanya saat konfrensi pers di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (4/12/2017).

Sri Mulyani membeberkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi berbagai program BPJS Kesehatan. Evaluasi ini nantinya juga berkaitan dengan partisipasi masyarakat, baik yang sudah dan tidak bekerja serta masyarakat kurang mampu untuk mengikuti program jaminan kesehatan.

"Secara lebih konsisten sehingga kemampuan BPJS untuk merawat apa yang disebut partisipasi iuran masyarakat gotong royong itu bisa ditingkatkan," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Sistem Rujukan BPJS Kesehatan Berubah Jadi Tak Berjenjang, Begini Prosedurnya

Keuangan
6 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah

Nasional
7 hari lalu

Kemenkes bakal Ubah Sistem Rujukan RS Tak lagi Berjenjang, Supaya Hemat BPJS

Nasional
9 hari lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal