Di samping itu, Irvan menerangkan bahwa peran IEP dan IEV juga sangat penting dalam perdagangan saham di Papan Pemantauan Khusus. Pada mekanisme periodic call auction, hanya IEP dan IEV yang ditampilkan sebagai informasi indikatif harga dan volume perdagangan. Ini memungkinkan investor untuk tetap berpartisipasi dalam perdagangan saham dengan memanfaatkan informasi yang tersedia secara real-time.
“Sebagai contoh jika terdapat investor yang ingin membeli suatu saham dengan nilai IEP yang sudah ada dan investor tersebut ingin melakukan order beli, investor dapat memasukkan pada harga IEP dengan mempertimbangkan ketersediaan volume pada IEV. Apabila investor menginginkan potensi matching yang lebih besar, maka investor tersebut dapat menggunakan market order atau membuat order beli dengan harga sedikit diatas nilai IEP dengan tetap memantau pergerakan IEP karena IEP dan IEV akan dihitung secara realtime setiap ada perubahan orderbook,” ucapnya.
Untuk dapat memanfaatkan fitur ini, Irvan mengatakan bahwa investor dapat mengakses informasi IEP dan IEV melalui aplikasi online trading atau mobile trading milik Anggota Bursa pada sesi perdagangan pra-pembukaan, pra-penutupan, dan sesi periodic call auction untuk saham pada Papan Pemantauan Khusus. Selain itu, informasi ini juga tersedia melalui aplikasi IDX Mobile yang dapat diunduh secara gratis.
“Dengan memanfaatkan informasi IEP dan IEV, investor dapat memperoleh informasi indikasi harga yang akan terbentuk dan volume yang akan diperjumpakan di harga IEP pada akhir sesi,” katanya.