Saham TPIA (+12.3 persen) naik signifikan disaat rencana pencarian sumber pendanaan cukup agresif ditahun ini guna memperkuat permodalan dan pembiayaan operasional. Selain itu data neraca perdagangan yang berhasil surplus dengan aktifitas eksport yang bertumbuh lebih tinggi menjadi salah satu faktor. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp239,74 miliar rupiah.
Sementara itu, Bursa Asia ditutup bervariasi dengan penguatan pada indeks Nikkei (+0.96 persen) dan TOPIX (+0.80 persen) dan pelemahan terjadi pada indeks CSI300 (-1.11 persen) dan HangSeng (-0.71 persen) mengiringi terkonsolidasinya pergerakan indeks berjangka AS menanti pertemuan penting the Fed.
Kemudian, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan berada di zona positif. Indeks Eurostoxx (+0.35 persen), FTSE (+0.25 persen), DAX (+0.44 persen) dan CAC40 (+0.34 persen) naik dengan perusahaan kimia yang menjadi leader penguatan. Saham Eropa berada pada rekor pemecah rekor seperti tahun 1999.
Investor bersikap hati-hati menanti Uni Eropa-AS KTT berlangsung di Brussel pada hari Selasa dan Data produksi industri AS, harga produsen dan penjualan ritel. Selanjutnya investor akan terfokus pada Keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal datang pada hari Rabu, dengan konferensi pers dari Jerome Powell setelahnya.