JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melihat adanya aliran modal asing yang kembali masuk (inflow) pasar modal Indonesia pada April 2018. Bulan sebelumnya pasar keuangan kehilangan banyak modal asing yang keluar (outflow).
Inflow tersebut sebesar 800 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam kasaran netto yang masuk di dua pekan pertama April. Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, inflow ini terjadi melalui instrumen surat utang negara (SUN) dan Surat Berharga Negara (SBN).
"Mengenai inflow petama di bulan April sudah ada tanda-tanda inflow. Khususnya instrumen surat utang negara. Akan ada sekitar 800 juta dolar AS in net masuk ke semua yang ada," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Thamrin BI, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Ia melanjutkan, inflow tersebut merupakan pengaruh lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investor Service, menaikkan peringkat utang Indonesia dari Baa3 ke Baa2 dengan outlook stabil. Dengan demikian, kini Indonesia telah diakui oleh empat lembaga rating internasional berada pada satu tingkat lebih tinggi dari level Investment Grade sebelumnya.
"Itu pengaruh juga dari rating, itu artinya indikator-indikator kita banyak yang positif. Mungkin dalam waktu dekat juga kita akan masuk dalam global bond indeks," ucapnya.