NEW YORK, iNews.id - Harga Bitcoin mengalami kenaikan setelah mengalami titik terendah dalam enam bulan perdagangan. Menurut Coin Metrics, mata uang kripto terbesar ini naik 4,3 persen pada hari Senin menjadi 31.278 dolar AS.
Mengutip CNBC, kripto terus bergerak seiring dengan kenaikan pasar saham Amerika Serikat (AS). Namun, pergerakan kripto harus diwaspadai oleh investor karena penguatannya yang tidak pasti.
Kepala penelitian di Valkyrie Investments, Jos Olszewicz menuturkan, ketidakpastian dalam ekonomi global karena inflasi yang tinggi dan kemungkinan berada dalam resesi kemungkinan akan memaksa semua aset turun setidaknya sampai akhir musim panas.
“Kami percaya reli bantuan ini adalah jebakan, dan bitcoin mungkin memiliki keuntungan jangka pendek tetapi kemungkinan besar akan melanjutkan tren penurunan yang telah kami lihat selama dua bulan terakhir,” ujarnya dikutip, Selasa (7/6/2022).