Bos OJK Buka-bukaan Sebut Komplain soal Fintech Masuk Setiap Hari

Ichsan Amin
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Kehadiran financial technology (fintech) di Indonesia menuai polemik. Salah satu isu yang disorot masyarakat yaitu soal data pribadi yang disalahgunakan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyebut bisnis jasa keuangan sangat mengandalkan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak para pelaku industri fintech menjaga reputasi.

"Saya buka saja. Statistik surat komplain ke saya mengenai fintech tiap hari datang ke ruangan saya. Saya bisa share itu, karena itu mari kita menjaga risiko reputasi," katanya dalam webinar, Rabu (18/11/2020).

Wimboh mengatakan, fintech memiliki potensi besar untuk menjangkau sektor usaha yang selama ini tak tersentuh oleh perbankan (unbanked). Saat ini, 70 persen atau 60 juta UMKM membutuhkan akses keuangan lewat teknologi digital.

"Masih ada gap financing yang cukup besar, terutama pada masyarakat atau UMKM dan sektor informal yang belum bankable. Maka di sinilah peran teknologi digital kita optimalkan melalui fintech,” ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Megapolitan
17 hari lalu

Pramono Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Majukan Jakarta

Nasional
20 hari lalu

Menkeu Purbaya Bertemu Bos OJK, Ini yang Dibahas 

Nasional
28 hari lalu

Satgas PASTI OJK Tutup Kegiatan Usaha Golden Eagle: Berpotensi Menyesatkan Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal