"Namun, masalah ini berbeda. Ini berkaitan dengan perang global terhadap inflasi dan bagaimana bank sentral menaikkan suku bunga dengan sangat cepat untuk memerangi itu. Kebijakan tersebut tentu saja akan memakan korban," ujar Elliott.
Menurut dia, regulator perbankan Australia telah bertindak cepat untuk mendukung sektor perbankan setelah belajar dari krisis sebelumnya. Pasalnya, mereka telah mengintensifkan pengawasan terhadap bank - bank lokal sesaat setelah runtuhnya SVB.
"Kita tidak boleh merasa gejolak akan berhenti hanya pada SVB dan Credit Suisse. Gejolak ini belum berakhir dan hal seperti ini cenderung bergulir dalam jangka waktu yang lama,” ungkap Elliott.
Sementara Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan Australia berada dalam posisi yang baik untuk bertahan melawan volatilitas. Pasalnya, bank - bank lokal memiliki kondisi permodalan yang baik dan likuiditas yang kuat. Bank Sentral Australia Reserve Bank of Australia bahkan pekan lalu menyebut, “posisi bank-bank tersebut tidak diragukan lagi, mereka berada pada posisi kuat,” tutur Jim Chalmers.