Dapat Kredit dari Bank Dunia, Menteri ATR Percepat Sertifikasi Lahan

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil. (Foto: iNews.id/Ade Miranti)

Selain itu, dana itu juga digunakan untuk pembelian alat ukur Global Navigation Satelite System Real-Time Kinematic (GNSS-RTK) sebanyak hampir 700 unit. "Sebagian dari APBN telah kita beli alat itu sisanya dari pinjaman Bank Dunia. Kemudian, membangun sistem," ucapnya.

Adapun wilayah sasaran program bantuan dari Bank Dunia salah satunya provinsi yang rentan terhadap kebakaran hutan akibat konflik penggunaan lahan. Provinsi yang dimaksud adalah provinsi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN berhasil memberikan 1,4 juta sertifikat tanah kepada masyarakat di seluruh provinsi Indonesia selama periode Januari-Juni atau semester I-2018.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
1 hari lalu

Purbaya Siapkan Pinjaman Rp240 Triliun untuk Daerah, Ekonom Soroti Potensi Beban Tambahan Pemda

Nasional
1 bulan lalu

Serap Aspirasi Petani, DPR bakal Bentuk Pansus Penyelesaian Konflik Agraria 

Nasional
1 bulan lalu

90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun

Nasional
1 bulan lalu

Menkeu Purbaya Wanti-Wanti Dirut Bank BUMN saat Salurkan Rp200 Triliun, Singgung Kredit Macet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal