NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang pada akhir perdagangan, Jumat (7/2/2020) waktu setempat. Hal ini didorong oleh data ketenagakerjaan yang positif.
Mengutip Xinhua, Sabtu (8/2/2020), pengusaha AS menambahkan 225.000 pekerjaan pada Januari, dan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 3,6 persen, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat.
Data positif ketenagakerjaan pada bulan Januari terutama terjadi di sektor konstruksi, perawatan kesehatan, transportasi dan pergudangan, sementara manufaktur kehilangan 12.000 pekerjaan.
Pekerjaan November dan Desember direvisi naik, masing-masing 5.000 menjadi 261.000 dan 2.000 menjadi 147.000. Setelah revisi, perolehan pekerjaan rata-rata 211.000 selama tiga bulan terakhir.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,19 persen menjadi 98,6841 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0946 dolar AS dari 1,0977 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2887 dolar AS dari 1,2922 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6676 dolar AS dari 0,6731 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,73 yen Jepang, lebih rendah dari 109,97 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9773 franc Swiss dari 0,9753 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3299 dolar Kanada dari 1,3290 dolar Kanada.