JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menetapkan hasil penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005 senilai Rp4 triliun yang dipasarkan secara daring (online). Hasil penjualan itu dua kali lipat dari target indikatif yang ditetapkan Rp2 triliun.
Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dikutip Senin (28/1/2019), SBR005 merupakan instrumen yang keempat dijual secara online (e-SBN) setelah SBR003, SBR004, dan ST-002.
"Dana hasil penjualan SBR005 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2019 antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia," tulis DJPPR.
SBR-005 menjangkau hampir 17 ribu investor ritel dengan 13 ribu atau 76 persen merupakan investor baru. Sebanyak 67,15 persen memesan dengan nominal Rp1-100 juta.
"Tingkat keritelan SBR005 berdasarkan rata-rata volume pemesanan yaitu sebesar Rp236,12 juta lebih baik dibandingkan SBR003 dan SBR004 yang masing-masing sebesar Rp252,30 juta dan Rp337,90juta," tulisnya.