JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan pasar modal Indonesia pertama untuk tahun 2019. Di tengah besarnya tantangan global ke depan, BEI optmistis pasar modal Indonesia akan makin bersinar tahun ini.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, pada tahun ini BEI akan fokus untuk merumuskan program strategis agar menjadi penyelenggara perdagangan efek yang terpercaya. Selain itu, BEI juga berupaya untuk melakukan pendalaman pasar.
"Memasuki 2019 BEI dan seluruh pelaku industri berkomiten untuk menjaga momentum yang berharga ini. Bersama kita sambut 2019 dengan penuh optimisme, bagi pembangunan ekonomi ke depan," ujarnya saat akan membuka perdagangan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Dia melanjutkan, BEI juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan perdagangan di pasar modal. Misalnya dengan fokus memperkuat infrastruktur pengembangan bursa yang optimal bagi emiten pasar modal Indonesia.
Pada tahun 2018, BEI berhasil mencatatkan beberapa capaian seperti penerapan sistem T+2 yang bisa mengefisienkan waktu pelaku pasar modal. Kemudian, BEI baru saja menerapkan pemberian notasi khusus bagi emiten bermasalah agar dapat melindungi investor dari membeli sahamnya