JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso mengungkapkan, ada enam faktor bakal mempengaruhi industri perbankan nasional ke depan. Pertama adalah bonus demografi.
"Jadi tren jumlah penduduk usia produktif akan meningkat mencapai 64 persen pada tahun 2030 nanti. Ini sudah barang tentu adalah hal yang positif,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).
Kedua, perubahan perilaku nasabah jadi transaksi pembayaran digital meningkat lebih dari 30 persen, sedangkan transaksi tunai sekarang turun tinggal 10 persen. Ketiga, implementasi praktik keuangan berkelanjutan Environmental, Social & Governance (ESG).
“Concern investor terhadap aspek ESG berpengaruh terhadap perubahan tata kelola dan bisnis perbankan,” ujarnya.
Keempat, low interest rate environment, tren penurunan credit yield berdampak pada Net Interest Margin (NIM) yang semakin tertekan. Pada 2020, dia membeberkan, NIM bisa lebih 10 persen, namun pada 2022 hanya sekitar 6 persen.