NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar AS melemah terhadap euro pada akhir perdagangan Rabu (20/5/2020) pagi WIB. Kondisi ini didorong proposal Prancis-Jerman terkait dana hibah untuk wilayah Uni Eropa dan sektor-sektor paling terpukul pandemi virus corona (Covid-19).
Hasil menggembirakan dari uji coba vaksin untuk Covid-19 turut mengurangi permintaan mata uang safe haven dan greenback naik ke dekat level tertinggi satu bulan terhadap yen Jepang.
Jerman dan Prancis dalam perjanjiannya membuka jalan untuk kesepakatan UE yang lebih luas, mengusulkan agar Komisi Eropa meminjam 500 miliar euro (550 miliar dolar AS) atas nama seluruh UE. Komisi diharapkan menguraikan proposal mereka sebelum pertemuan puncak Eropa pada 27 Mei.
Euro menguat 0,08 persen terhadap greenback pada 1,09235 dolar, menambah kenaikan selama dua hari menjadi sekitar 1 persen.
"Usulan Prancis-Jerman merupakan langkah maju yang material menuju pemanfaatan kapasitas fiskal bersama untuk memberikan stimulus fiskal berkelanjutan guna mendukung pemulihan ekonomi," kata Lee Hardman, analis mata uang MUFG.