Dolar AS Melemah terhadap Euro, Ini Faktor Pendorongnya

Antara
Kurs dolar AS melemah terhadap euro pada akhir perdagangan Rabu (20/5/2020) pagi WIB, didorong proposal Prancis-Jerman terkait dana hibah untuk wilayah Uni Eropa. (Foto: Sindo)

Sementara dolar Australia dan dolar Selandia Baru lebih kuat di tengah kemajuan pembukaan kembali ekonomi global dan optimisme vaksin.

Untuk yen Jepang, yang cenderung menarik investor selama masa-masa tekanan geopolitik atau finansial, membuat dolar naik 0,37 persen ke level tertinggi dalam hampir sebulan terakhir.

Pound Inggris naik 0,39 persen terhadap dolar, pemulihan relatif kecil terhadap posisi terendah tujuh minggu terakhir. Pounsterling tertahan oleh risiko Brexit dan spekulasi tentang suku bunga negatif.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Bisnis
1 bulan lalu

Purbaya Pelototi Duit Rp200 Triliun yang Diguyur ke Bank: Jangan Dipakai Beli Dolar!

Nasional
1 bulan lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal