JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, PT MNC Energy Investments Tbk (Tbk) keluar dari daftar efek dalam pemantauan khusus. IATA keluar dari daftar tersebut berlaku efektif Rabu besok (4/1/2022).
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 4 Januari 2023," kata Kepala Divisi LPP BEI Saptono Adi Junarso dalam keterbukaan informasi Bursa, Selasa (3/1/2023).
Mengacu pada Peraturan Nomor II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus, IATA masuk dalam daftar tersebut dengan kriteria 5, yakni memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir.
Sementara itu, IATA sepanjang 11 bulan 2022 berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang kuat. Laba bersih IATA melesat 100,1 persen secara year-on-year (yoy) dari 22,9 juta dolar AS pada November 2021 menjadi 45,8 juta dolar AS pada November 2022.
Naiknya laba bersih perseroan didorong melonjaknya pendapatan. Pendapatan perseroan hingga November 2022 sebesar 166,6 juta dolar AS, naik 130,2 persen dari 72,4 juta dolar AS tahun lalu.
Angka tersebut mengalahkan kinerja sepanjang 2021 dengan selisih signifikan, yaitu meningkat 110,5 persen dibandingkan dengan keseluruhan kinerja 2021 sebesar 79,1 juta dolar AS.