JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 166,6 juta dolar AS hingga November 2022. Angka ini melonjak 130,2 persen secara year-on-year (yoy) dari 72,4 juta dolar AS tahun lalu.
Angka tersebut bahkan mengalahkan kinerja sepanjang 2021 dengan selisih yang signifikan, yaitu meningkat 110,5 persen dibandingkan dengan keseluruhan kinerja 2021 sebesar 79,1 juta dolar AS.
EBITDA perseroan hingga November 2022 tumbuh positif 127,6 persen mencapai 66,3 juta dolar AS dari 29,1 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut menjadikan laba bersih IATA naik 100,1 persen yoy dari 22,9 juta dolar AS pada November 2021 menjadi 45,8 juta dolar AS pada November 2022.
Bahkan dibanding sepanjang 2021, kinerja IATA dalam 11 bulan 2022 jauh mendominasi. Selain pendapatan, EBITDA perseroan juga melambung hingga 468,3 persen dari 11,7 juta dolar AS menjadi 66,3 juta dolar AS. Alhasil, laba bersih berhasil melesat 729,1 dolar AS dari 5,5 juta dolar AS pada Desember 2021 menjadi 45,8 juta dolar AS dalam sebelas bulan tahun lalu.
Dari sisi neraca, total aset perseroan meningkat 107,4 persen dari 99,9 juta dolar AS sepanjang 2021 menjadi 207,2 juta dolar AS pada 11 bulan 2022. Total ekuitas hingga November 2022 juga tercatat positif sebesar 89,0 juta dolar AS setelah sempat negatif efek konsolidasi akusisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) ke dalam Laporan Keuangan konsolidasian perseroan.