Erdogan pada Sabtu lalu mengatakan kepada Kementerian Luar Negeri Turki untuk mengusir sejumlah duta besar karena menuntut pembebasan pengusaha dan dermawan Osman Kavala, yang telah ditahan di penjara selama empat tahun tanpa dinyatakan bersalah. Namun pada Minggu malam, tidak ada tanda-tanda bahwa kementerian luar negeri telah melaksanakan instruksi presiden, yang akan membuka keretakan terdalam dengan Barat dalam 19 tahun kekuasaan Erdogan.
Lawan politik Erdogan mengatakan, instruksinya untuk mengusir para duta besar sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari kesulitan ekonomi Turki. Sementara para diplomat berharap pengusiran itu bisa dihindari.
Adapun bank-bank pemerintah Turki diperkirakan akan memangkas biaya pinjaman sekitar 200 bps pada Senin setelah penurunan suku bunga bank sentral pada pekan lalu.