Fokus Pengalaman Alasan Milenial Ogah Investasi Jangka Panjang

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Namun, generasi milenial ini tidak bisa dipaksa untuk harus berinvestasi menuruti keinginan generasi pendahulunya. Sebab, investasi fisik seperti rumah di zaman sekarang sangat sulit direalisasikan.

"Kasihan generasi milenial kalau orangtua mengharuskan beli rumah karena harganya sudah kemahalan buat mereka. Harga rumah sekarang itu harga persepsi, tidak masuk akal. Ini hanya akan menyusahkan mereka," ucapnya.

Menurut dia, hal ini tidak masalah selama milenial mau menyisihkan 10-30 persen penghasilannya untuk ditabung. Penyisihan ini harus dilakukan lebih awal sebelum uang penghasilan dipakai untuk hal yang lain.

Sebab, dengan prinsip dan gaya hidup demikian membuat milenial cenderung lebih boros dalam menghabiskan penghasilannya. Sementara, setiap orang harus memiliki tabungan sebagai dana cadangan di masa depan.

"Investasi di depan. Harus dipaksa, tidak usah dihitung-hitung lagi sudah nabung berapa. Minimal yang single nabung 10-30 persen dari penghasilan, sisanya terserah mau dipakai untuk apa," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
9 jam lalu

MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10

Nasional
4 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Bisnis
5 hari lalu

Jangan Lewatkan IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Unboxing MotionTrade Lite

Health
5 hari lalu

Generasi Milenial Indonesia Terbukti Kurang Aktivitas Fisik, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal