Sementara itu, data terpisah menunjukkan perdagangan swap tingkat bunga berdenominasi euro juga bergeser dari London ke platform Uni Eropa dan New York sejak Januari. Platform di Amesterdam untuk perdagangan ini juga meningkat porsinya dari 10 persen menjadi 25 persen.
Sama seperti saham, pasar swap juga terbelah karena Uni Eropa mewajibkan perusahaan Eropa memperdagangkan swap tingkat bunga di Eropa atau negara non Eropa yang telah mendapatkan izin seperti AS.
Inggris belum mengamankan izin tersebut setelah Brexit karena Brussel membutuhkan informasi menyeluruh tentang seberapa jauh Inggris lepas dari UE.
"Bukan keinginan kami untuk berakhir seperti ini, terutama pada perdagangan derivatif atau saham," kata Direktur Jenderal Departemen Keuangan Inggris untuk Jasa Keuangan, Katharine Braddick.